Model : Honda New Jazz RS 1.5L Auto (GE8)
Production Year : 2008-now
Price : IDR 189-231mills (new, 2013 price) ; 17x-21x mills (2nd hand, vary by year)
Engine : L15A7 inline-4 SOHC i-VTEC 1.497cc 120PS 145Nm
Dimension : 3920x1695x1525
Curb Weight : 1070kg
Transmission : 5-speed A/T with Grade Logic Control & Paddle Shift (RS only)
Drivetrain : Front Engine-Front Wheel Drive (FF)
Wheel : 16x6inch, 195/55/16
Suspension : McPherson Strut(Front) ; H-Shaped Torsion Beam (Rear)
Safety : G-CON+ACE Body, Dual SRS Airbags, ABS+EBD+BA,
Special Features : Paddle Shifts, Ultra seats, Double DIN Head Unit (2013 Facelifted model only, RS type)
Review
Honda Jazz generasi kedua (GE8) diluncurkan tahun 2008, dengan bentuk yang revolusioner dibanding pendahulunya, dengan beragam inovasi dan pengembangan pada sektor teknis maupun fitur, tentu saja untuk mengulangi kesuksesan Jazz generasi pertama (GD3). Jazz generasi kedua tersedia dalam 2 tipe S dan RS dimana perbedaannya sebatas fitur dan tampilan luar. Jazz RS lebih lengkap dengan Paddleshift pada tipe RS Automatic dan tipe RS juga dilengkapi airbag penumpang depan dan samping. Mesin yang digunakan hanya 1 jenis yaitu L15A7 i-VTEC SOHC bertenaga 120PS. Tidak seperti Jazz lama yang punya 2 tipe mesin i-DSI dan VTEC.
Jazz generasi kedua ini hingga sekarang sudah mengalami 2 kali ubahan minor / facelift. Dari keluaran awal 2008 yang bentuknya sangat simpel, lalu 2011 mengalami minor change dengan ubahan pada bemper depan-belakang dengan side vent yang sporty, grill, dan stoplamp model LED. Beberapa bulan lalu baru saja diluncurkan Minor Change 2013, Jazz MMC 2013 ini sangat mirip dengan Honda Fit JDM. Mulai dari logo RS pada grille, headlamp yang di-smoke seperti Fit JDM, stoplamp bening seperti juga terdapat pada Fit RS JDM, serta velg 16inch yang motifnya juga menyerupai velg Fit JDM. Interior pun juga mengacu pada Fit JDM yang sudah mendapatkan Head Unit model Double DIN LCD. Sementara tipe S tampilan luarnya mirip dengan Fit Hybrid di Jepang, dan tersedia juga Jazz type A M/T dimana merupakan tipe paling terondol dan bisa dibilang "race-ready" karena hanya tersedia manual serta menggunakan velg besi dop. Sayangnya Jazz RS Manual di Indonesia masih 5-speed, bukan 6-speed seperti di Jepang.
Exterior
Honda Jazz RS yang saya bahas kali ini adalah keluaran awal, tahun 2008. Orangtua saya membelinya pada bulan September 2008. Jazz RS keluaran awal ini tampilannya sangat simpel, tidak ada kesan sangar seperti keluaran 2011 keatas. Bahkan Jazz RS ini tidak dilengkapi dengan foglamp, berbeda dengan Jazz 2011 keatas yang sudah dilengkapi foglamp. Stoplamp pun mirip dengan stoplamp milik Mercedes-Benz A Class. Jazz RS juga menggunakan velg 16inch palang 5 double-spoke yang sporty. Pada Jazz saya dulu saya menggantinya dengan ukuran 17inch.
Tampak samping (velg bukan bawaan standar) |
tampak belakang (velg bukan bawaan standar) |
tampak depan (velg bukan bawaan standar) |
Interior
Interior Jazz cukup sederhana tapi enak dilihat. Yang paling enak dilihat tentu saja meter clusternya yang futuristik. Keren, tampilannya beda dengan meter cluster mobil-mobil sekelasnya dengan titik-titik berwarna oranye pada angka speedometer. Sayang yang cukup mengganggu adalah........... MID nya kurang menarik, berwarna hitam polos, tidak seperti versi facelift yang berwarna oranye.
Behind The Wheel
Di atas kertas daya kuda yang dihasilkan Jazz RS ini cukup tinggi, tertinggi di kelasnya meskipun secara teknologi masih menggunakan SOHC dimana mobil lain sekelasnya (Yaris, Swift, Fiesta, Mazda2) menggunakan DOHC, tapi hanya Fiesta 1.6L yang punya tenaga sama, itupun dengan mesin lebih besar 100cc. Jazz GE8 RS memiliki tenaga kuda di atas kertas 120PS, berselisih 11PS dengan Yaris (109PS), 20PS dengan Swift (100PS, Swift 1.5 generasi awal, bukan all-new Swift), dan 17PS dengan Mazda2 (103PS). Pencapaian ini sungguh luar biasa untuk ukuran mesin 1.500cc SOHC.
Hanya saja tenaga sebesar ini tentu dicapai pada RPM yang cukup tinggi, 6.600RPM, dan torsi maksimum 145Nm dirasakan pada putaran mesin 4.800RPM, bandingkan dengan rival-rivalnya dimana tenaga maksimum sudah tercapai pada RPM 6000 dan torsi maksimum pada 4000-4200RPM, sehingga tenaga Jazz sebesar 120PS kurang bisa terasa pada putaran mesin dibawah 3000RPM. Untuk stop and go kurang nyaman, namun jika anda suka highway cruising, anda tidak akan merasakan Jazz kekurangan tenaga, dengan injakan gas santai saja 120 kph cukup mudah diraih, padahal beberapa detik sebelumnya saya melihat speedometer masih menunjuk 80 kph, saya pikir tambah gas sedikit saja, eh tau-tau jarum sudah bergeser ke angka 120 kph. Gunakan paddle shift maka sensasinya akan lebih mantap! Jazz pun terbilang cukup stabil karena bobotnya yang cukup berat, didukung suspensi rancangan Honda yang terkenal mantap dan chassis engineering Honda yang rigid. Konsekuensinya, anda harus sedikit merasa kurang nyaman dalam mengemudikan Jazz, karena bantingan Jazz sangat keras.... Tentu membeli sebuah Honda adalah kenikmatan di balik kemudi, bukan di balik pengemudi.... Hehehe...
Ergonomika
Jazz RS punya ruang terlapang di kelasnya. Baik manusia maupun barang mampu diakomodir dengan baik. Ruang kaki maupun ruang kepala bukan masalah bagi orang yang berpostur tinggi. Bagasinya pun terluas di kelasnya dengan fitur ultra-seat yang memberikan space lebih apabila perlu bawa barang banyak.
Pros
- Mesin powerful
- Stabilitas pada kecepatan tinggi
- Lincah
- Spacious, kabin dan bagasi sangat lapang
- Meter cluster modern
- Ultra seat
- Paddle Shift
- A/T 5-speed (lawannya masih 4-speed , meskipun sekarang sudah ada Fiesta dengan dual clutch)
- Parts aftermarket berlimpah
Cons
- Tenaga putaran bawah agak "tersendat", faktor rasio gear panjang dan mesin yang punya peak power maupun torque di RPM tinggi
- Kualitas interior (beberapa panel mudah lepas jika sering melalui jalan tidak rata)
- Bantingan keras
- Sebentar lagi berganti model
- Kualitas sound system bawaan
- Engine bay sempit
Pendapat Pribadi
Honda Jazz adalah mobil yang fun to drive, practical, powerful. Itulah 3 kata yang dapat menggambarkan mengapa saya menyukai Jazz lebih dari rival-rivalnya. Nilai lebih Jazz tentu saja menggabungkan antara practical (space lega) dan handling. Jarang tentunya mobil dengan dimensi gambot bisa memuaskan anda soal handling. Ditambah jika menyukai modifikasi baik sektor kaki-kaki, mesin, maupun eksterior, tidak perlu susah-susah mencari partsnya, karena banyak bengkel modifikasi menyediakan part aftermarket untuk Jazz baik part lokal maupun import.
Trivia
- Honda Jazz berbagi basis dengan 2 mobil lain, Freed (GB3) dan City. Ketiganya menggunakan mesin yang sama, L15A7 SOHC i-VTEC 120PS, hanya saja pada Freed ada sedikit ubahan yang menyebabkan turunnya daya maksimum menjadi 118PS dan torsi meningkat menjadi 146Nm, untuk menyesuaikan dengan pertambahan bobotnya
- Meski Jazz dan City punya basis sama, tapi Jazz dirakit secara CKD, sedangkan City CBU Thailand.
- Penjualan Honda Jazz hingga saat ini sudah mencapai 198.000 unit
- Honda Jazz di Amerika punya bonnet yang lebih panjang
- Honda Fit di Jepang tersedia pula dalam bentuk wagon (Fit Shuttle)
- Meskipun di Indonesia Jazz GE8 keluar pada tahun 2008, di Jepang Jazz GE8 diperkenalkan pada tahun 2007.
- Pada Jazz GE8 keluaran awal (non-facelift) tripmeter pada MID terdapat trip A dan trip B, sedangkan pada facelift 2011-sekarang hanya ada trip A.
Mantep postnya brother... I love Jazz GE8 hahaa
ReplyDeleteMantep postnya brother... I love Jazz GE8 hahaa
ReplyDelete