2013/06/16

Comparison : Honda CR-V 2.4L Prestige A/T vs Mazda CX-5 2.0L Touring A/T

SPECIAL TEST : Honda CR-V 2.4L Prestige A/T vs Mazda CX-5 2.0L Touring A/T

Specifications

Honda CR-V
Model : Honda CR-V 2.4L Prestige A/T
Production Year : 2012-now
Price : 431mills (2013,new)
Engine : K24Z7 2.354cc DOHC i-VTEC inline-4 190PS 225Nm
Dimension :  4.545 x 1.820 x 1.685 
Curb Weight : 1530kg
Transmission : 5-speed Automatic w/ Paddle shifters
Drivetrain : Front Engine-Front Wheel Drive (FF)
Wheel : 18 inch, 225/60/18
Suspension : McPherson Strut (Front), Double Wishbone (Rear)
Safety : G-CON Body Structure, 2 Airbags, Seat Belts, ABS, EBD, BA, side impact door beams, VSA, HSA, 
Special Features : Head Unit w/ Navigation, Electric Seat(Driver), Smartkey & Start-Stop, i-MID, Motion Adaptive EPS, Automatic Dual Zone Climate Control A/C, ECON Mode, Shark Fin Antenna

Mazda CX-5
Model : Mazda CX-5 2.0 Touring A/T
Production Year : 2012-now
Price : 421mills (2013,new)
Engine : SKYACTIV-G 2.0L with dual S-VT and ETC DOHC inline-4 155PS 200Nm
Dimension :  4.540x1.840x1.710
Curb Weight : 1522kg
Transmission : SKYACTIV-DRIVE 6-speed Activematic w/ Adaptive Shift
Drivetrain : Front Engine-Front Wheel Drive (FF)
Wheel : 19inch, 225/55/19
Suspension : Independent McPherson w/ Stabilizer Bar (Front), Independent Multilink w/ Stabilizer Bar (Rear)
Safety : SKYACTIV Body Structure, 6 Airbags, Seat Belts, ABS, EBD, EBA, side impact door beams, HSA, 
Special Features : SKYACTIV Technology, Head unit w/ Navigation and Reverse Cam, Electric Seat (Driver&Passenger), Smartkey & Start-stop, Sunroof, Seat Heaters, Dual Zone Climate Control A/C, EPAS, Shark Fin Antenna, DRL, BOSE Sound System


Introduction
Pasar SUV di Indonesia semakin memanas dengan hadirnya CX-5 sebagai pemain baru. Mengusung teknologi SKYACTIV terbaru Mazda, dengan percaya diri menantang para pemain lama seperti Honda CR-V dan kawan-kawan. Tidak lama setelah CX-5 diluncurkan, Honda juga menyegarkan jagoannya dengan memperkenalkan model baru CR-V ke publik. Yang melatarbelakangi test ini adalah beberapa pertanyaan yang membandingkan kedua mobil ini. Tentu masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Saya membandingkan keduanya atas dasar rentang harga yang mirip-mirip (diatas 420juta).

Exterior
Honda CR-V
Honda CR-V terbaru ini desainnya berubah drastis. Jika mengingat CR-V model sebelumnya menjadi trendsetter desain SUV yang diikuti oleh beberapa pabrikan lain, mungkin ini juga akan menjadi trendsetter. CR-V terbaru ini seakan-akan menggabungkan konsep modern dari CR-V (2007-2012) generasi ketiga dan kegagahan generasi kedua (2002-2006) yang terlihat dari bentuknya yang dinamis namun lebih berotot dibandingkan generasi ketiga. Memang banyak kontroversi, ada yang suka ada yang tidak. Tapi saya termasuk yang suka.... Lampu belakang yang banyak mengatakan mirip Toyota Avanza, menurut saya justru lebih mirip Volvo XC90, karena model lampu seperti ini justru menambah kesan mewah CR-V ini.

Tampilan modern Honda CR-V terbaru
(autowp.ru)

Mazda CX-5
SUV jagoan Mazda ini juga mempunyai desain yang cantik, sesuai bahasa desain terbaru Mazda KODO Design, gagah dan cukup maskulin, terutama grillnya yang provokatif mungkin sedikit terlihat aneh namun justru membuat SUV ini terlihat gagah. Grill sebesar itu juga bukan tanpa alasan, karena rasio kompresi yang tinggi, tentu butuh pasokan udara lebih. Sekilas modelnya mirip dengan Hyundai Tucson, namun CX-5 terlihat lebih maskulin, karena saya pernah salah mengira Hyundai Tucson sebagai CX-5 pada malam hari. Yang saya tidak suka adalah model DRL nya seperti lampu kota biasa.... bukan HID atau LED seperti pada mobil Eropa....

Mazda CX-5 yang terlihat sedikit provokatif dan agresif
(mazda.co.id)

Interior
Honda CR-V
Meski didominasi material plastik, namun interior Honda CR-V terlihat rapi dan high-tech, meskipun jujur saja saya kurang suka dengan konsol tengah yang dibuat memanjang sehingga tidak selapang generasi ketiga.... Dan pemilihan warnanya juga kurang greget....
Interior Honda CR-V
(honda-indonesia.com)
Mazda CX-5
Interior Mazda CX-5 cukup simpel tapi dibalut bahan yang berkualitas. Jika anda melihat desainnya mungkin anda merasa "kok jelek? kok kurang wah?" namun material dasbornya cukup bagus, lebih bagus dari kakaknya, CX-7 yang masih plasticky, CX-5 sudah soft-touch dengan bahan rubber.
Interior CX-5
(mazdaindonesia.com)
Behind The Wheel
Honda CR-V
Duduk di belakang kemudi Honda CR-V, mobil ini cukup memberikan visibilitas bagus, posisi mengemudi yang nyaman, minim blindspot. Dan dalam bayangan saya mobil ini pasti akan memberikan kesenangan yang lebih baik dari CR-V lama, karena ada paddleshift dan tenaga yang bertambah 20PS. Keluar dari dealer, unit test ini saya bawa ke jalan sejenis bypass yang agak lengang, mencoba paddle shiftnya, dan saya terkejut, posisi gear masih gear 1 tapi speedometer sudah menunjukkan 80 kph saja. Saya coba teruskan hingga 120kph mobil ini masih terlihat meladeni injakan gas saya, malah seakan menyuruh saya untuk menginjak lebih dalam, sesuai ekspektasi dan bayangan saya akan sebuah SUV crossover bertenaga 190PS, tenaga selalu tersedia di setiap putaran mesin, namun saya terkendala lampu merah dan jalanan yang ramai sehingga tidak sempat lebih dari 120kph. Meski hanya 120kph tapi sudah cukup mewakili figur akselerasi CR-V terbaru ini. Mesin responsif, dukungan chassis yang rigid, sistem suspensi, dan steering response yang baik membuat mobil ini sangat addicting untuk dibawa berpelesir keluar kota maupun manuver di jalan perkotaan. Meski jujur saja saya kurang menyukai steering response EPS nya yang tidak mempunyai "direct-feel" seperti generasi sebelumnya yang masih hidraulik. 
Dibandingkan generasi lawas, bantingan mobil ini lebih nyaman, redamannya cukup baik dibandingkan generasi sebelumnya.

Mazda CX-5
Entah kenapa ketika saya duduk di jok pengemudi CX-5 saya merasa begitu excited, mobil ini seakan memanggil saya untuk segera menyalakan mesin dan beraksi. Visibilitas kedepannya sangat baik, dan posisi mengemudinya cukup nyaman, meskipun jujur urusan posisi mengemudi CR-V masih lebih nyaman. Kunci diberikan oleh salesperson, dan saya memulai menyalakan mobil ini. Kesan pertama saya, mesinnya sangat halus, dan saya mulai keluar dealer, injak gas, ada jeda sedikit ketika akan mulai full-throttle. Berbeda dengan CR-V yang secara langsung "memuntahkan" torsinya all-out begitu diinjak. Ada 1 hal yang cukup mengganggu saya, posisi grill AC yang terlalu di bawah, sehingga hembusan AC kurang merata. Back to topic, saya membawa ke jalanan yang cukup lengang untuk tes akselerasi. Hasilnya? A little bit dissapointing..... Mungkin karena SKYACTIV Technology ini mengejar irit, sehingga performanya biasa saja.... Mirip-mirip dengan Outlander Sport yang pernah saya tes juga. Perpindahan transmisinya cukup halus, namun sedikit ada jeda setiap pindah gigi, sehingga akselerasinya sedikit terhambat. Namun saya agak melupakan soal akselerasi, berkat jalanan yang lengang, dan saya mencoba handlingnya dengan melakukan manuver menyalip beberapa truck di jalan tersebut, hasilnya..... Saya bahkan lupa ini adalah sebuah SUV. Saya merasa sedang mengemudikan sebuah hot-hatchback. Handlingnya mantap, dan mobil ini cukup lincah untuk bermanuver, tidak ada keraguan ketika saya full-throttle dan membelokkan setir untuk sedikit zigzag. Namun konsekuensinya bantingan yang agak keras, apalagi tipe Touring yang menggunakan velg 19inch. Namun overall CX-5 adalah mobil yang sangat fun to drive, addicting, challenging, dll kata-kata saja tidak dapat menggambarkan seberapa fun mobil ini. Hingga akhirnya (secara kebetulan) di jalan berpapasan dengan CX-7 putih milik kepala cabang dealer Mazda tersebut, dan salesperson di sebelah saya mengingatkan saya "mas jangan kenceng-kenceng.... itu di belakang kepala cabang soalnya".... Akhirnya saya mengurangi injakan gas saya dan kembali ke dealer....

Pros
Honda CR-V
- Powerful
- Fun to drive
- Perpindahan transmisi halus
- Paddleshift
- Value for Money
- Handling

Mazda CX-5
- Fun to Drive
- Fitur lengkap
- Kualitas material interior
- Handling
- SKYACTIV Technology
- Efisiensi BBM
- BOSE Sound System

Cons
Honda CR-V
- Material interior
- "Direct-feel" EPS kurang
- Sistem navigasi kurang akurat
- Ruang kabin tidak selapang generasi sebelumnya, terutama di bagian driver dan passenger depan.
- Tidak ada DRL (padahal udah ada garis LEDnya malah dilepas...)

Mazda CX-5
- Performa Mesin 
- Harga 
- Wajib menggunakan BBM oktan tinggi 
- Bantingan keras
- Ban serep model space-saver
- Model DRL 

Pendapat Pribadi
Mazda CX-5, sebagai pendatang baru menjadi lawan serius bagi CR-V dan kawan-kawannya. Namun dosa terbesar CX-5 adalah : harganya! Karena berstatus CBU Japan jadi harga CX-5 tak tertolong lagi tingginya..... padahal hanya 2000cc..... Dan tidak terasa so-special karena performanya biasa saja seperti mesin 2000cc reguler. Andaikan Mazda men-CKD CX-5, tentu harganya bisa lebih kompetitif, dan untuk kelas 2000cc, tidak diragukan lagi CX-5 adalah yang terbaik. Sayang sekali pada perbincangan saya dengan salesperson yang menemani saya saat test drive, CX-5 2.5L sepertinya tidak akan masuk ke Indonesia karena alasan pajak. Padahal apabila CX-5 2.5L masuk ke Indonesia tentu CR-V 2.4L akan punya lawan serius, sementara lawannya sekarang hanya X-Trail 2.5L, Grand Vitara 2.4L, Chevrolet Captiva 2.4L. Apabila CX-5 dilepas dengan harga 350-380jutaan mungkin akan sangat kompetitif. Sayang sekali CX-5 Sport yang dilego dengan harga 380juta fiturnya terlampau jauh dengan CX-5 Touring. 

Sementara untuk Honda CR-V sendiri, tidak bisa dipungkiri ia masih yang terbaik, karena memberikan value lebih dengan mesin 2.400cc pada harga sama dengan CX-5. Harga yang tidak bertambah terlalu banyak dari CR-V sebelumnya (391juta menjadi 404juta) dengan tambahan 20PS dan fitur-fitur seperti hill-start assist, paddleshift, EPS, dll. Meski sekarang akibat BBN harga CR-V terkoreksi menjasi 412juta. Tipe Prestige tidak terlalu saya rekomendasi, karena tipe ini terkesan "mengada-ada", aksesori yang terpasang justru malah membuat kesan elegan di CR-V generasi 4 ini berkurang. CR-V pun otomatis menjadi SUV 2.4liter dengan power output terbesar di Indonesia saat ini, juga roadcar Honda yang punya power paling besar, Accord baru saja malah hanya 176PS. Andaikan Mazda memutuskan untuk membawa CX-5 2.5L posisi CR-V tentu saja terancam, apalagi jika Mazda berencana untuk memproduksi CX-5 secara CKD di Indonesia.

Trivia
- CX-5 merupakan roadcar Mazda pertama yang mengadopsi teknologi SKYACTIV, disusul saudara kandungnya, Mazda6 yang menggunakan SKYACTIV-G 2.5L serupa dengan milik CX-5 2.5L di luar negeri.
- Garis LED di headlamp Honda CR-V terbaru bukan DRL, tetapi hanya kosongan saja, entah kenapa Honda malah melepas LED DRL nya. 
- Di luar negeri baik CR-V maupun CX-5 tersedia dalam penggerak AWD
- CR-V spek Asia dan Amerika memiliki sedikit perbedaan desain, yaitu pada bumper depan. Selain itu CR-V spek Amerika tidak menggunakan projector Headlamp.
- Fitur-fitur di CX-5 dan CR-V tidak banyak berbeda, dan sepertinya akan menjadi standar baru untuk fitur-fitur SUV di Indonesia.
- CR-V dan CX-5 mengusung teknologi yang berbeda hampir 10 tahun, dimana mesin K24 Honda sudah berusia 9 tahun ketika CR-V generasi 4 diluncurkan, dan mungkin K24 i-VTEC di CR-V ini sudah mencapai tahap puncak developmentnya, karena Honda Accord 2013 sudah menggunakan K24 i-VTEC EarthDreams yang merupakan standar baru Honda. Sedangkan CX-5 teknologinya benar-benar baru.

1 comment:

  1. bandar sabung ayam Terpercaya & Terbesar di Indonesia !
    Taruhan Sabung Ayam S128 - SV388 - CFT2288 (KUNGFU)
    Bonus 10% Deposit Pertama / Cashback 5% - 10%
    Yuk Gabung Bersama Bolavita Di Website www.bolavita88.com
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    WA: +628122222995
    Telegram : @bolavitacc

    ReplyDelete